Pages

Sunday, March 20, 2011

Teknologi Entrainment : Mengawal Gelombang Otak

Teknologi gelombang otak pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh H.W Doove seorang ilmuwan Jerman dengan berasaskan kepada pendekatan "entrainment theory", yaitu teori ilmu fisika dimana 2 putaran  (bergetar) saling bersinkronisasi (menyelaras) secara natural satu dengan lainnya sehingga menghasilkan kerja yang efisen (berkesan). 

Tujuan penggunaan teknologi Entrainment adalah untuk melatih belahan otak kiri dan kanan agar dapat bekerjasama (sinkron) dengan baik. Otak dengan tingkat kerjasama yang tinggi, umumnya akan membuat orang melihat kehidupan dengan lebih obyektif, tanpa ketakutan dan kerunsingan Hasil dari penelitian oleh H.W Doove kemudian tercipta menjadi teknologi yang disebut “Brainwave Entrainment Binaural Beat” yang bahkan masih banyak digunakan hingga saat ini.

Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukan nada dengan teknologi isochronic yang  lebih maju dari pada nada binaural beat. Saat ini nada Isochronic menjadi standar teknologi nada yang paling efektif dalam dunia terapi gelombang otak yang sebelumnya dikuasai oleh teknologi binaural beats sebagai teknologi nada yang paling dikenal dalam dunia terapi gelombang otak.

“Mengapa Binaural Beats Tidak Lagi Menjadi Metode Yang Optimal bagi Entrainment Gelombang Otak”

Seperti yang sudah Kami jelaskan diatas, "Binaural Beat" merupakan bentuk brainwave entrainment yang pertama kali ditemukan. Cara kerja Binaural beat adalah memberikan ritme irama ketukan / beat yang berbeda pada setiap telinga dan otak Anda akan bersinkronisasi dengan ritme tersebut. Sebagai contoh, jika telinga kiri Anda diberikan nada dengan frekuensi 20 Hz dan telinga kanan 30 Hz, maka Anda akan mendengar ketukan dengan frekuensi 10 Hz. Oleh karena itu, Binaural beat memerlukan headphone untuk mendengarkannya.

Namun demikian banyak teknologi baru dalam dunia gelombang otak entrainment yang sedang dikembangkan, seperti misalnya nada "Isochronic", yang tidak memerlukan headphone dan terbukti dua sampai tiga kali lipat lebih ampuh dibandingkan Binaural beat. "Isochronic entrainment" menggunakan nada tunggal yang memiliki jeda natar nadanya dan dilakukan secara manual dalams ebuah pola tertentu. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas audio entrainment.

Berikut adalah tiga alasan mengapa nada Isochronic akan menggantikan Binaural Beat sebagai teknik gelombang otak entrainment di masa mendatang :
1. Binaural Beat memerlukan headphone untuk menggunakannya. Tidak demikian dengan nada Isochronic

2. Binaural Beat tidak dapat melakukan stimulasi terhadap satu sisi otak saja (karena memerlukan kedua telinga). Binaural Beat dinilai tidak menguntungkan karena saat ini banyak protokol entrainment modern yang digunakan di klinik, memerlukan stimulasi yang berbeda pada tiap telinga. Hal ini berguna untuk meditasi, depresi, perawatan ADD dan peningkatan kognitif.
3. Penelitian menemukan Binaural Beat tidak seefektif nada Isochronic dikarenakan cara otak manusia memproses nada-nada.

No comments:

Post a Comment