Pages

Thursday, March 17, 2011

Gelombang Otak – Parameter mengukur Kondisi Mental

Otak kita pada setiap saat menghasilkan getaran atau frekuansi. Ia selalunya dikenali sebagai gelombang otak yang dapat diukur dengan menggunakan EEG (electroencephalogram). Getaran ini mempunyai arus elektrik rendah yang diukur dalam pusingan per saat (cycle) atau dipanggil hertz. Frekuensi impuls inilah menentukan jenis gelombang dan kondisi otak (state) seseorang individu.

Terdapat 4 kondisi gelombang otak yang telah diakui oleh ahli neurologi iaitu gelombang beta, alfa, theta, dan delta. Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran dan mental seseorang individu pada satu-satu masa.

Berdasarkan kajian selama bertahun-tahun di pelbagai negara maju, frekuansi otak manusia berbeza-beza untuk setiap fasa sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, "trance", panik, dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para neuro (otak) sependapat bawah Gelombang Otak (Brainwave) berkaitan dengan kondisi fikiran individu tersebut. 

1. BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz)
Merupakan Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifviti mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Frekuansi Beta adalah keadaan fikiran anda sekarang ini, ketika Anda duduk di depan komputer membaca artikel ini.

2.
ALPHA ( 8 hz - 12 hz )
Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha ketika mahu tidur, tepatnya masa peralihan antara sedar dan tidak sedar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan saranan kepada pesakitnya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekuensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha adalah kondisi fikiran yang paling sesuai untuk  aktiviti pemprograman minda bawah sedar.

3. THETA ( 4 hz - 8 hz )
Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai pelahan dan agak mendalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyuk. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain.

Dengan latihan, kita dapat memanfaatkan Gelombang Otak (Brainwave) Theta untuk tujuan yang lebih besar, yaitu memasuki kondisi meditasi yang sangat dalam, namun,  biasanya begitu Anda telah mencapai theta, anda menjadi mudah tertidur.

Perlu diingat, gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, kanak-kanak mudah sekali belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain. Gelombang Otak (Brainwave) ini juga menyebabkan daya imaginasi anak-anak menjadi lebih kreatif dan luar biasa.

Gelombang Otak (Brainwave) theta juga dikenal sebagai "gelombang ajaib", karena berkaitan dengan kekuatan psikis.

4. Delta (0.5 hz - 4 hz)
Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang memiliki frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang Delta iaitu ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fasa Delta adalah fasa istirahat bagi tubuh dan fikiran. Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerosakan tisu badan, dan aktif menghasilkan sel-sel baru saat Anda sedang tidur. Gelombang Delta adalah gelombang yang paling rendah pada otak anda.

PENEMUAN BARU DI DALAM NEURO SAINS

Penemuan baru dibidang frekuansi dan Gelombang Otak (Brainwave) manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan frekuansi lain contohnya dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON.

Berikut adalah 4 lagi frekuansi ukuran gelombangotak yang telah ditemui oleh ahli neurologi:-

LAMBDA ------------------- 100 Hz ~ 200 Hz
HYPERGAMMA----------- 40 Hz ~ 100 Hz
GAMMA --------------------- 30 Hz ~ 40
EPSILON ------------------- < 0.5 Hz ( dibawah DELTA )

NOTA :
Pandangan keliru yang selama ini banyak difikirkan orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berfikir, kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di gelombang alfa. Kalau sedang mengelamun (ternasuk setengah tidur dan/atau meditasi), kita di gelombang theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta.

Pandangan itu adalah salah!

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sedar dan berusaha untuk berada pada jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan (biasanya secara tidak sengaja berada pada gelombang theta).

Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tdapat dilihat pada komposisi ke empat jenis gelombang pada satu-satu masa/saat. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesedaran individu tersebut.

No comments:

Post a Comment